Istilah – Istilah dalam Trading Forex

Istilah – Istilah dalam Trading Forex

Forex merupakan singkatan dari foreign exchange yang berarti pertukaran mata uang asing. Forex merupakan salah satu produk investasi.

Sebelum berinvestasi apapun, Anda perlu mengetahui istilah-istilah dalam investasi tersebut dulu. Tidak terkecuali investasi Forex. Oleh karena itu, mari simak istilah-istilah dalam Forex di artikel ini.

1. Lot

Lot adalah suatu satuan yang digunakan dalam investasi Forex. Lalu, berapa besar 1 lot? Jika di saham 1 lot = 100 lembar saham. Sedangkan di Forex, 1 lot = 10.000 mata uang bersangkutan. Contohnya 1 Lot USD/IDR = US$10.000.

Ukuran 1 lot = 10.000 disebut dengan kontrak mini. Disebut kontrak mini karena sebelumnya dalam Forex 1 lot = 100.000 mata uang yang bersangkutan. 1 lot = 100.000 disebut juga kontrak standard atau reguler.

2. Margin

Margin bisa dikatakan sebagai jaminan dalam trading Forex. Sebagai contoh, margin adalah uang muka atau DP (down payment) pembelian rumah.

Untuk tambahan informasi, margin akan diberikan pada saat membuka posisi. Lalu, saat menutup posisi maka akan dikembalikan. Maksudnya adalah sama seperti transaksi jual beli rumah yang telah disebutkan diatas tadi.

Anda memberikan uang muka sebesar Rp20 juta saat membeli, lalu menjual kembali rumah tersebut dengan harga Rp125 juta.

Setelah Anda menerima uang Rp125 juta, maka Rp100 juta akan Anda serahkan kepada penjual pertama.

Lalu, penjual akan mengembalikan uang muka Anda sebesar Rp20 juta tadi. Sehingga, Anda memiliki uang Rp20 juta dari uang muka dan lebih Rp25 juta dari selisih harga jual dan beli.

3. Leverage

Leverage artinya adalah daya ungkit. Apa yang dimaksud dengan daya ungkit dalam trading Forex? Yaitu rasio yang digunakan untuk menentukan berapa margin yang diperlukan dalam melakukan transaksi.

Rasio tersebut akan dikalikan dengan ukuran kontrak. Misalnya, leverage 1:200 pada kontrak mini. Maka, margin yang diperlukan adalah (1/200) x 10.000 = 50 dalam satuan uang yang diperdagangkan.

Untuk contoh nyatanya, misalnya Anda membuka posisi USD/IDR sebesar 1 lot untuk kontrak mini. Maka, yang dibeli adalah US$10.000. Dengan leverage 1:200, maka margin yang diperlukan adalah sebesar US$50 ((1/200) x US$10.000).

Baca Juga : Leverage yang tepat untuk trading

4. Buy

Buy adalah posisi untuk “beli” dalam trading Forex. Biasanya, buy dilakukan jika harga diperkirakan akan naik. Intinya, beli saat murah dan jual saat mahal. Maka, keuntungan yang diperoleh adalah selisih harga jual dengan harga beli.

5. Sell

Sell adalah posisi untuk “jual” dalam trading Forex. Kebalikannya dari buy, maka sell dilakukan jika harga diperkirakan akan turun. Ketika harga turun, maka Anda dapat menutup posisi sell dengan buy yang lebih rendah.

Secara sederhana, Anda jual dulu dengan harga mahal, lalu kemudian Anda beli kembali ketika harga murah. Sehingga, selisihnya menjadi keuntungan Anda.

6. Order dan Posisi

Order adalah pesanan untuk membeli atau menjual pada harga tertentu. Jika order Anda “match” maka “order” akan berubah menjadi “posisi”. Match yang dimaksud adalah ada lawannya.

Misalnya, jika Anda order beli pada harga 10.000 dan ternyata ada orang yang mau jual dengan harga 10.000 juga, maka berarti order Anda berubah menjadi posisi.

Namun, jika pesanan Anda belum match maka namanya akan tetap order. Sedangkan setelah match maka sekarang sudah menjadi posisi.

Anda bisa melakukan order kembali (tutup posisi) jika Anda mau menjual kembali posisi Anda sudah miliki.

Anda dapat melakukan order kembali dengan arah yang berlawanan. Maksudnya jika posisi Anda buy maka ditutup dengan sell dan begitu juga sebaliknya.

7. Floating Loss 

Jika Anda sedang dalam posisi beli di 10.000, lalu harga turun menjadi 9.500 maka Anda akan mengalami kerugian. Kerugian Anda adalah sebesar 500 (9.500-10.000 = -500). Hal ini disebut dengan floating loss (rugi).

8. Pip

Pip merupakan nilai dari 1 poin naik atau turunnya pergerakan harga. Untuk akun yang mini, maka nilai 1 poin = $1 sedangkan untuk akun yang standard maka 1 poin = $10.

9. Analisis Teknikal

Sebelum berinvestasi Forex, Anda perlu mengetahui analisis apa yang digunakan. Analisis teknikal adalah analisis menggunakan grafik harga yang digunakan untuk mengukur pergerakan harga.

Hal-hal penting yang perlu diketahui dalam analisis teknikal adalah support, resistance, trend, pivot point dan kejenuhan.

10. Analisis Fundamental

Selain analisis teknikal, juga terdapat analisis fundamental. Analisis fundamental adalah analisis menggunakan berita-berita fundamental untuk memprediksi pergerakan harga.

Berita-berita yang digunakan seperti berita ekonomi, politik, dan keamanan.

11. Resistance

Resistance adalah batas atas dari pergerakan harga. Harga biasanya cenderung sulit bergerak naik melebihi area resistance.

Resistance juga biasa disebut sebagai level harga tertinggi dalam chart.

12. Support

Kebalikannya dari resistance, support adalah batas bawah dari pergerakan harga.

13. Zig zag

Zig zag digunakan untuk mengetahui trend, serta support dan resistance dalam analisis teknikal.

Klik disini untuk Buka AkunReal

Baca Juga : Cara Membuat Trading Plan Forex

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *