Cara Utama dalam Meminimalisir Resiko Trading

Cara Utama dalam Meminimalisir Resiko Trading

Manajemen resiko sering kali diabaikan oleh trader, padahal hal ini sangat penting dalam sebuah trading. Bagi pemula, sangat penting untuk mempelajari hal ini sebelum memulai trading lalu praktekkan dengan sungguh-sungguh.

Tanpa upaya meminimalkan resiko, seorang trader bisa saja mengalami akun hangus dalam dua atau tiga kali trading saja. Sebaliknya, jika strategi meminimalkan resiko tepat, maka modal yang sedikit bisa perlahan-lahan menjadi bukit. Tapi, bagaimana cara meminimalkan resiko dalam trading ? Berikut beberapa cara utama untuk meminimalisir resiko trading :

Buat rencana sebelum trading

Rencana trading adalah susuan aturan yang memuat semua aspek trading anda. Mulai dari target, cara entry, hingga strategi exit, semuanya dapat dimasukkan ke dalam rencana trading. Secara keseluruhan, manfaat dari rencana trading ialah

  1. Sebagai arahan untuk mengatur strategi sesuai tujuan dan kenyamanan trader.
  2. Mencegah trader untuk mengambil keputusan berdasarkan firasat.
  3. Memonitor progres trader, karena rencana trading bisa dijadikan patokan dalam evaluasi trading.
  4. Meminimalisir efek negatif dari psikologis yang belum stabil.
  5. Memilih broker yang tepat, kami merekomendasikan untuk membuka akun di Instaforex kunjungi www.instafxbatam.net

Menetapkan stop loss dan take profit

Stop loss

Stop Loss adalah nilai batasan harga terendah yang ditentukan trader guna membatasi kerugian. Saat pergerakan harga menyentuh nilai ini, maka sistem secara otomatis akan menutup order atas posisi tersebut.

Kadangkala biarpun sudah direncanakan dengan baik, loss tetap saja tak terhindarkan. Jika memang perkiraan tentang arah pergerakan harga keliru, maka tak ada pilihan kecuali menutup posisi dan mencegah kerugian bertambah besar. Nah, disinilah fungsi Stop Loss sebagai tingkat harga dimana trader akan menutup posisi dalam kondisi loss.

Take profit

Take Profit adalah tingkatan harga dimana trader akan menutup posisi trading dalam kondisi profit. Sudah menjadi hal biasa dimana pergerakan harga dalam trading sering kali mengalami naik-turun. Sekedar membuka satu posisi lalu menahannya hingga waktu yang lama tak akan menjamin profit yang didapat menjadi jauh lebih besar. Ingat, trading sama dengan berupaya mencari keuntungan dari naik-turunnya nilai tukar mata uang dalam jangka pendek. Yang paling optimal dalam trading adalah buy saat harga rendah, tutup ketika harga tinggi, lalu jika memungkinkan sell di harga tinggi dan tunggu hingga turun, tutup lalu ganti lagi, dan seterusnya

Jangan gunakan uang dapur

Hampir semua trader pemula membuat kesalahan fatal, yaitu menggunakan modal yang tidak bisa dikorbankan. Bisa jadi seorang pegawai menggunakan separuh pendapatan sebagai modal, atau ibu rumah tangga menggunakan uang belanja bulanan untuk dijadikan modal, atau seorang mahasiswa menggunakan uang SPP semester sebagai modal. Mereka melakukan hal ini karena membayangkan akan mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat. Padahal, realitanya tak semudah itu.

Ketika mulai trading, mereka akan merasakan tekanan luar biasa untuk profit agar uang jangan sampai hilang, sehingga justru akan menghadapi resiko lebih besar. Beberapa diantaranya akan merasa takut rugi hingga gagal memanfaatkan peluang profit yang muncul. Beberapat orang lain malah sebaliknya, merasa serakah hingga terlalu banyak membuat keputusan trading yang salah.

Akan lebih baik menggunakan dana yang tidak dibutuhkan dalam waktu dekat dan bisa dikorbankan. Misalnya uang bonus dadakan, THR, angpau hari raya, hadiah undian, anggaran berwisata, dana yang ingin dibelikan tiket konser, dan lainnya.

Namun bagaimana jika dana itu berjumlah sedikit? Tidak apa-apa. Trader pemula justru disarankan agar jangan mulai trading dengan modal terlalu besar. Mulailah dengan modal yang kecil dulu (maksimal USD1000). Jika berhasil profit dengan modal kecil, maka Anda pasti akan berhasil saat mengelola modal lebih besar. Namun, jika modal kecil saja merugi, maka Anda kemungkinan takkan mampu menangani modal lebih besar.

Baca Juga : Cara Trading Forex Untuk Pemula

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *