Indikator leading vs Lagging

Indikator leading vs Lagging

Kami telah membahas banyak alat yang dapat membantu Anda menganalisis tren potensial dan peluang perdagangan yang terikat rentang.

Masih baik-baik saja sejauh ini? Luar biasa! Mari kita lanjutkan.

Dalam pelajaran ini, kita akan merampingkan penggunaan indikator grafik ini.

Kami ingin Anda memahami sepenuhnya kekuatan dan kelemahan masing-masing alat, sehingga Anda dapat menentukan mana yang cocok untuk Anda dan mana yang tidak.

Mari kita bahas beberapa konsep terlebih dahulu. Ada dua jenis indikator: leading dan lagging .

Indikator utama memberikan sinyal sebelum tren atau pembalikan baru terjadi.

Indikator leading vs Lagging

Indikator lagging memberikan sinyal setelah tren dimulai dan pada dasarnya memberi tahu Anda “Hai sobat, perhatikan, tren telah dimulai dan Anda ketinggalan perahu.”

Anda mungkin berpikir, “Ooooh, saya akan menjadi kaya dengan indikator utama!” karena Anda akan bisa mendapat untung dari tren baru sejak awal.

Kamu benar.

Anda akan “menangkap” seluruh tren setiap saat JIKA indikator utama benar setiap saat. Tapi itu tidak akan terjadi.

Saat Anda menggunakan indikator utama, Anda akan mengalami banyak pemalsuan . Indikator utama terkenal karena memberikan sinyal palsu yang bisa “menyesatkan” Anda.

Mengerti? Indikator utama yang “menyesatkan” Anda?

Ha ha. Astaga, kami sangat lucu sampai-sampai kami tertawa sendiri.

Pilihan lainnya adalah menggunakan indikator lagging, yang tidak rentan terhadap sinyal palsu.

Indikator lagging hanya memberikan sinyal setelah perubahan harga jelas membentuk tren. Kelemahannya adalah Anda akan sedikit terlambat dalam memasuki suatu posisi.

Seringkali keuntungan terbesar dari sebuah tren terjadi di beberapa bar pertama, jadi dengan menggunakan indikator lagging Anda berpotensi kehilangan banyak keuntungan. Dan itu menyebalkan.

Ini seperti mengenakan pakaian bawah di tahun 1980-an dan berpikir bahwa Anda sangat keren dan trendi dengan mode….

Ini seperti menemukan MySpace untuk pertama kalinya ketika semua teman Anda sudah ada di Facebook…

Ini seperti bersemangat membeli ponsel flip baru yang sekarang mengambil foto saat iPhone 7 keluar…

Untuk tujuan pelajaran ini, mari kita secara luas mengkategorikan semua indikator teknis kita ke dalam salah satu dari dua kategori:

  1. Indikator atau osilator utama
  2. Indikator tertinggal atau mengikuti tren

Meskipun keduanya dapat saling mendukung, mereka cenderung saling bertentangan.

Kami tidak mengatakan bahwa satu atau yang lain harus digunakan secara eksklusif, tetapi Anda harus memahami potensi jebakan masing-masing.

Baca Juga : Penerapan Indikator ADX (Average Directional Index)
Jangan lupa kunjungi website kami Valastrading & Instafx Batam